Pages

Jumat, 12 Maret 2010

berita d'Masiv

Tak ada kata damai. Begitu setidaknya yang ditegaskan oleh manajemen d Masiv dalam menghadapi tuntutan dan pelaporan dari pihak penyelenggara yang menuding mereka mangkir. Bagi d Masiv, jalur hukum sudah terlanjur ditempuh dan pihaknya pun siap dengan segala risiko yang diambil.

"Sebenarnya di setiap kontrak yang kita sepakati dan tanda tangani, ada draft-draft di mana kalau terjadi ketidakcocokan maka akan diselesaikan secara musyawarah. Tapi apa? Mereka sudah melaporkan kami terlebih dahulu ke polisi. Ya mau nggak mau kita juga meladeni karena kita merasa tak bersalah. Kita pun sudah melaporkan dan siap menempuh jalur hukum," ujar manajer d Masiv, Markus Adolfis usai melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/3) malam.

Saat ditanya bagaimana respon anak-anak d Masiv, Markus pun menegaskan jika Ryan dkk tak merasa terganggu dengan kasus yang mereka alami. "Mereka sih biasa saja. Nggak mau ambil pusing, ini kan sudah diurus oleh manajemen. Ya mereka sih memberi support kepada manajemen saja," ujar Markus.

Kini, manajemen d Masiv pun mengambil hikmah dari kejadian yang dialami oleh mereka. Untuk ke depannya, pihak d Masiv pun akan lebih hati-hati ketika menerima sebuah tawaran manggung.

"Kita ambil pelajaran dari kasus ini. ya berhati-hati saja kalau kerja sama dengan sebuah EO," ujar Markus.

0 komentar:

Posting Komentar